Back

Kontrak Berjangka S&P 500 Tetap Tertekan Di Sekitar 4.200 Karena Imbal Hasil Treasury AS Yang Lebih Kuat

  • Kontrak berjangka S&P 500 kesulitan untuk arah yang jelas setelah tren turun dua hari.
  • Pedagang menunggu petunjuk baru terkait pengembalian pasar penuh, Fed dan stimulus.
  • IMP Manufaktur ISM AS menjadi data utama hari ini.

Kontrak berjangka S&P mencari panduan karena penjual mundur di sekitar 4.200 setelah dua hari berturut-turut mendominasi. Kekhawatiran akan kuatnya inflasi di AS yang mengarahkan The Fed untuk melakukan pengurangan (tapering) membebani sentimen pasar sebelumnya. Namun, harapan untuk stimulus lebih lanjut tampaknya menahan penjual akhir-akhir ini.

Presiden AS Joe Biden meneruskan pembahasan rencana pembelanjaan infrastruktur senilai $1,7 triliun hingga Juni bahkan ketika Partai Republik sebelumnya mengecam rencana kenaikan pajaknya. Di sis positif pasar juga dapat berupa anggaran multi-tahun senilai $6,0 triliun, serta revisi ke atas pada perkiraan PDB AS untuk TA 2021-22.

Perlu dicatat bahwa penurunan wabah virus Corona (COVID-19) di Asia dan dorongan vaksinasi yang stabil di Barat menambah optimisme pasar.

Di sisi data, IMP Manufaktur Caixin Tiongkok mengikuti jejak IMP Manufaktur NBS resmi sambil tetap mendekati level sebelumnya di 51,9, di 52,00 di bulan Mei.

Di tengah permainan ini, imbal hasil Treasury AS melonjak tiga basis poin (bp) ke 1,62% tetapi gagal menempatkan tawaran beli safe-haven di bawah dolar AS pada saat berita ini dimuat.

Selanjutnya, investor akan mengawasi data IMP Manufaktur ISM AS, diperkirakan akan mengulang angka 60,7, di tengah harapan untuk menemukan sinyal awal Nonfarm Payrolls (NFP) hari Jumat serta mengkonfirmasi kekhawatiran reflasi baru-baru ini.

Baca: Pratinjau IMP Manufaktur ISM: Petunjuk NFP? Komponen Inflasi Mencuri Perhatian, Mengguncang Dolar

AUD/USD Terus Bergerak Menuju 0,7800 Jelang RBA

Setelah memulai bulan Juni dengan langkah yang benar, AUD/USD melanjutkan pemulihan hari Senin di atas 0,7750 di tengah faktor fundamental yang mengun
Devamını oku Previous

USD/CNY Mengarah Ke Selatan Menuju 6,25 di Kuartal 2 – HSBC

Analis di HSBC menaikkan perkiraan mereka terhadap yuan Tiongkok, karena mereka melihat mata uang tersebut menguat lebih dari yang diharapkan baru-bar
Devamını oku Next