OPEC+ Condong Menuju Perpanjangan Pemangkasan Produksi Minyak
OPEC+, sekelompok produsen minyak utama yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, mengarah pada penundaan peningkatan produksi yang direncanakan untuk mengimbangi perlambatan aktivitas ekonomi karena gelombang kedua virus Corona dan peningkatan produksi minyak Libya, sumber mengatakan kepada Reuters.
Produsen akan meningkatkan produksi sebesar 2 juta barel per hari (bph) pada bulan Januari karena ekonomi global menunjukkan tanda-tanda kehidupan pada akhir kuartal ketiga dengan pelonggaran pembatasan penguncian virus Corona.
Namun, jumlah kasus baru telah melonjak di seluruh dunia selama beberapa pekan terakhir, menghidupkan kembali kekhawatiran akan resesi double-dip. Karena itu, OPEC + OPEC+ sekarang mempertimbangkan untuk menunda kenaikan tersebut.
"Sepertinya perpanjangan diperlukan," kata sebuah sumber kepada Reuters, mengutip "kemungkinan penurunan harga dan ketidakpastian permintaan" di tengah gelombang kedua virus.
OPEC+ menerapkan rekor pemotongan produksi 9,7 juta barel per hari mulai 1 Mei untuk menyeimbangkan kembali pasar. Kesepakatan itu direvisi menjadi 7,7 juta barel per hari pada kuartal ketiga.