Emas Pertahankan Kenaikan Dekat Puncak Sesi, Di Atas $1720 Jelang Data AS
- Memburuknya hubungan AS-Tiongkok membantu emas untuk membangun pemantulan semalam dari terendah dua minggu.
- Beberapa pembaruan pelemahan USD memberikan dorongan tambahan kepada komoditas berdenominasi dolar.
- Pergerakan positif agaknya tidak terpengaruh oleh optimisme terhadap potensi vaksin COVID-19.
Emas membangun pergerakan positif intraday yang stabil dan mencatat puncak baru harian, di sekitar wilayah $1726 selama pertengahan sesi Eropa.
Logam mulia membangun rebound hari sebelumnya dari level-level di bawah $1700, atau terendah dua minggu dan mendapatkan beberapa traksi lanjutan pada hari Kamis. Kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan diplomatik antara Amerika Serikat dan Tiongkok ternyata menjadi salah satu faktor utama yang memaksa investor untuk berlindung pada aset-aset safe haven tradisional, seperti emas.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada hari Rabu mengatakan Hong Kong tidak lagi otonom dari Tiongkok dan tidak memenuhi syarat untuk status khusus di bawah hukum AS. Itu terjadi setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan reaksi keras terhadap undang-undang keamanan nasional Tiongkok yang direncanakan untuk Hong Kong dan ancaman tindakan balasan negara naga terhadap tindakan AS.
Ditambah dengan beberapa pembaruan pelemahan dolar AS memberikan dorongan tambahan kepada komoditas berdenominasi dolar. Namun, optimisme atas potensi vaksin COVID-19 baru-baru ini dan harapan pemulihan tajam berbentuk V pada ekonomi global dapat membatasi rally logam kuning.
Ke depan, para pelaku pasar sekarang menantikan serangkaian data makro AS yang penting, yang mungkin memengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan jangka pendek. Kalender ekonomi AS Kamis menyoroti rilis estimasi kedua PDB kuartal pertama, Pesanan Barang Tahan Lama untuk bulan April, Klaim Pengangguran Mingguan Awal dan data Penjualan Rumah Tertunda.
Level-level teknis yang harus diperhatikan