Italia: Para Pemimpin Politik Persiapkan Jalan Untuk Krisis Berkepanjangan - AmpGFX

Greg Gibbs, Analis di Amplifying Global FX Capital, menunjukkan bahwa para pemimpin baru Italia meregangkan kekuatan mereka dengan cara yang tampaknya hampir memaksakan diri ke dalam bentrokan dengan UE.

Kutipan Utama

“Pemilu baru kemungkinan akan diadakan dalam beberapa bulan mendatang. Lega dan M5S telah menantang kekuatan Presiden Italia untuk memveto menteri-menteri mereka jika memunculkan sikap anti-UE atau anti-keanggotaan-Euro.”

"Para pemimpin Lega/M5S dapat mengklaim bahwa mereka tidak ingin meninggalkan Zona Euro, tetapi dengan menuntut menteri ekonomi mereka, tampaknya mereka ingin menerapkan kebijakan-kebijakan, belanja fiskal yang dibiayai dengan utang, yang hampir tidak memiliki peluang untuk diterima oleh anggota-anggota inti Uni Eropa."

“Itu adalah sikap menuntut kapasitas untuk menerapkan kebijakan tanpa campur tangan UE. Dalam kampanye pemilu, mereka telah mempersiapkan UE sebagai manusia jerami untuk mereka serang. Segala klaim bahwa mereka ingin tetap di Euro akan terdengar tidak tulus. Mereka tampaknya akan memenangkan pemilu baru dengan peningkatan mayoritas. Setelah mereka membentuk pemerintahan, mereka akan menjawab kepada orang-orang apakah mereka kemudian menjadi moderat dan menerima aturan UE sebagai imbalan atas bantuan keuangan dan dukungan dari ECB.”

“Platform fiskal mereka - termasuk mengembalikan reformasi pensiun; pendapatan universal untuk mendukung orang miskin; pendapatan besar, potongan pajak perusahaan dan PPN; dan berbagai inisiatif belanja sosial - bisa dibilang yang paling tidak bertanggung jawab secara fiskal, cenderung menyebabkan ledakan dalam belanja anggaran jangka panjang di Italia; tidak dapat diterima oleh para pemimpin inti UE."

“Pasar sekali lagi dipaksa untuk merenungkan krisis berkepanjangan di Italia, ekonomi terbesar ketiga Zona Euro. Apakah ini merupakan ancaman eksistensial untuk Euro atau bukan, kekacauan ekonomi dan politik di Italia akan memiliki implikasi yang lebih luas bagi ekonomi dan pasar keuangan di kawasan itu.”

"Dengan demikian, sekarang ada potensi negatif yang jauh lebih besar untuk EUR dan aset-aset Eropa."