Back

USD/JPY Bertahan di Atas 149,00 karena Penguatan Dolar AS

  • USD/JPY diperdagangkan dengan catatan yang lebih kuat di dekat 149,20 di sesi Asia hari Senin.
  • Ketidakpastian kenaikan suku bunga BoJ terus melemahkan JPY, namun risiko geopolitik dapat membatasi sisi negatifnya.
  • IHP AS mendukung kasus penurunan suku bunga The Fed di bulan November.

Pasangan mata uang USD/JPY melanjutkan kenaikannya ke sekitar 149,20 pada hari Senin selama awal jam perdagangan sesi Asia. Penguatan Dolar AS (USD) dan ketidakpastian mengenai sikap Bank of Japan (BoJ) terhadap kebijakan moneter memberikan dukungan pada pasangan mata uang ini.

Keraguan mengenai seberapa agresif BoJ akan menaikkan suku bunga membebani Yen Jepang (JPY) terhadap USD. BoJ mengakhiri suku bunga negatif di bulan Maret dan menaikkan suku bunga acuan jangka pendek menjadi 0,25% di bulan Juli. Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengisyaratkan kesiapan bank sentral untuk terus menaikkan suku bunga jika perkembangan ekonomi dan harga bergerak sesuai dengan prakiraannya. Meskipun demikian, ketidakpastian mengenai sikap Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba terhadap kebijakan moneter dapat mempersulit keputusan untuk menaikkan biaya pinjaman.

Ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dapat mengangkat mata uang safe haven seperti JPY dan membatasi kenaikan untuk pasangan mata uang ini. CNN melaporkan pada hari Minggu bahwa setidaknya empat tentara Israel terbunuh dan lebih dari 60 orang terluka oleh serangan pesawat tak berawak di Israel tengah-utara dan Hizbullah telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Data Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan prospek inflasi yang masih baik dan mendukung ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) bulan depan. Namun, prospek bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunga sebanyak yang diharapkan dapat mendukung Greenback.

Sementara itu, Indeks USD (DXY), yang melacak USD terhadap sekeranjang mata uang, diperdagangkan di dekat level tertinggi sejak pertengahan Agustus di atas level psikologis 103,00. Menurut Alat CME FedWatch, para pedagang memprakirakan sekitar 88,6% kemungkinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) di bulan November.

EUR/USD Turun Menuju 1,0900 karena Sentimen Dovish Seputar ECB

EUR/USD melanjutkan tren penurunannya selama empat sesi berturut-turut, melayang di sekitar 1,0920 selama jam perdagangan Asia pada hari Senin. Euro menghadapi tekanan turun karena Bank Sentral Eropa (ECB) bersiap untuk keputusan kebijakan moneter pada hari Kamis.
Devamını oku Previous

Harga Emas Melemah di Tengah Penguatan USD, Potensi Penurunan Tampak Terbatas

Harga emas (XAU/USD) menguat lebih dari 1% pada hari Jumat dan menetap di dekat level tertinggi mingguan setelah rilis Indeks Harga Produsen (IHP) AS, yang menunjukkan prospek inflasi yang baik dan menunjukkan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga lebih lanjut. Selain itu, permintaan safe-haven yang berasal dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah semakin menguntungkan emas dan berkontribusi pada kenaikan.
Devamını oku Next