Analisis Harga Minyak WTI: Mendekati Kelompok Resistance di $79
- Minyak naik hingga ke kelompok moving averages utama harian di $79,00an.
- Kelompok tersebut mungkin akan menjadi level resistance yang kuat untuk komoditas tersebut.
- Bertahannya tren naik dalam jangka pendek akan bergantung pada penembusan penghalang resistance tersebut.
Minyak WTI diperdagangkan di $78,50 selama sesi AS pada hari Jumat.
Pada grafik 4-jam yang digunakan untuk menilai tren jangka pendek, Minyak telah dengan tegas menembus saluran menurun dan mencapai target konservatif untuk penembusan di $78,17 (perpanjangan Fibonacci 0.618 dari lebar saluran yang diekstrapolasi ke atas).
Grafik 4-Jam Minyak
Sejak keluar dari saluran tersebut, Minyak mungkin sekarang berada dalam tren naik jangka pendek dengan kemungkinan lebih mengarah ke kenaikan dalam jangka pendek, mengingat “tren adalah teman Anda”. Namun kini telah mencapai target awalnya sehingga rentan terhadap pullback.
Penembusan di atas lower high terakhir dari tren menurun sebelumnya di $80,36 (tertinggi 29 Mei) akan memberikan konfirmasi bullish tambahan dan memperpanjang tren naik lebih tinggi. Pergerakan seperti itu diprakirakan akan mencapai target utama berikutnya di $83,50 (tertinggi 29 April dan puncak gap grafik).
Arah Minyak kurang jelas pada grafik harian yang digunakan untuk menilai tren jangka menengah.
Grafik Harian Minyak
Fitur utama pada grafik harian adalah kelompok resistance di $79-an dari ketiga Simple Moving Averages (SMA) utama – SMA 50, 100, dan 200-hari. Ini kemungkinan akan menjadi penghalang besar untuk kenaikan lebih lanjut dan dapat menjadi titik perubahan bagi harga minyak.
Perlu penutupan harian di atas $80,36 (tertinggi 29 Mei) untuk mengkonfirmasi keberhasilan penembusan di atas resistance dari tiga SMA dan kelanjutan hingga target di $83,50.
Minyak WTI tampaknya diperdagangkan dalam kisaran jangka panjang yang lebar antara $64,00 dan $93,00 pada grafik mingguan. Ini mengindikasikan tren jangka panjang mungkin sideways.
Grafik Mingguan Minyak
Candlestick berbentuk gada berwarna merah pada minggu lalu bisa menjadi tanda bahwa pergerakan ke bawah telah selesai dan harga minyak mungkin akan berbalik arah. Candlestick dengan bentuk serupa sering kali menandai akhir pergerakan menurun harga aset. Ada kemungkinan harga minyak akan memulai rangkaian bullish yang lebih tinggi.
SMA 200-minggu telah bertindak sebagai support yang dapat diandalkan pada beberapa kesempatan di tahun 2023-24 dan kembali memberikan support di terendah minggu ini. Keandalan SMA 200-minggu semakin meningkatkan kemungkinan terjadinya pembalikan bullish.