GBP/JPY Ragu-Ragu di Atas 185,00 dengan Kenaikan Kehilangan Tenaga
- Sterling masih terjebak dalam kisaran sebelumnya dengan momentum bullish yang memudar.
- Penghindaran risiko dan lemahnya angka ketenagakerjaan Inggris membebani GBP.
- Di Jepang, harapan bahwa BoJ akan tetap bertahan minggu depan menjaga kenaikan Yen.
Pemulihan Sterling dari area 184,50 telah dibatasi tepat di atas 185,00. Pasangan mata uang ini bergerak tanpa arah yang jelas pada hari Selasa, dengan penghindaran risiko membebani Pound, dan momentum bullish yang disaksikan pada awal Januari kehilangan tenaga.
Klaim Tunjangan Pengangguran Meningkat dan Upah Melambat di Inggris
Sebelumnya hari ini, laporan ketenagakerjaan Inggris meningkatkan tekanan negatif pada GBP/. Klaim pengangguran meningkat pada tingkat tercepat sejak Juni, sementara pendapatan meningkat 6,5% dari tahun ke tahun, di bawah ekspektasi 6,8% dan jauh di bawah kenaikan 7,2% bulan lalu.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mungkin melemah, yang akan mengurangi tekanan inflasi, yang pada akhirnya memungkinkan BoE untuk menurunkan suku bunga.
Di Jepang, angka-angka minggu lalu menunjukkan tekanan inflasi yang lebih rendah, mengantisipasi pembacaan IHK yang lemah di akhir minggu ini. Hal ini mengurangi tekanan pada BoJ untuk keluar dari kebijakan ultra-longgar yang menjaga Pound dari pembalikan yang lebih dalam.
Dari perspektif teknis, tren yang lebih luas tetap bullish, dengan aksi harga langsung yang terperangkap dalam kisaran horizontal. Resiatance berada di 186,15 dan 187,55. Support berada di 184,50 dan 182,70.