USD/CNH Turun di Bawah 7,1900, Hentikan Tren Naik Empat Hari bahkan Saat PBoC Tidak Mengubah LPR

• USD/CNH bertahan di level rendah dekat level terendah dalam perdagangan harian selama hari negatif pertama dalam lima hari.
• PBoC mempertahankan LPR satu tahun dan lima tahun tidak berubah tetapi melonggarkan batasan untuk investasi internasional.
• Kekhawatiran akan ketegangan baru antara AS dan TIongkok, kekhawatiran yang beragam mengenai The Fed gagal mempertahankan kenaikan Dolar AS di tengah agenda kalender yang sepi.
• Beberapa katalis risiko diperhatikan menjelang data AS tingkat menengah mengenai ketenagakerjaan dan perumahan.

Bearish USD/CNH kembali muncul karena Yuan Tiongkok (CNH) mengalami lonjakan tertinggi dalam enam hari setelah pengumuman People's Bank of China (PBoC) hari Kamis pagi. Meskipun begitu, harga tersebut mencetak penurunan harian pertama dalam lima hari, 0,55% dalam perdagangan harian pada saat berita ini ditulis, karena tetap berada di sekitar level terendah hari ini di 7,1800, di sekitar 7,1920.

PBoC mempertahankan suku bunga acuan Loan Prime Rate (LPR) tidak berubah pada keputusan suku bunga hari ini. Meskipun demikian, LPR satu tahun dan lima tahun tetap dipertahankan pada 3,55% dan 4,20%. Namun, bank sentral Tiongkok melonggarkan pembatasan pada pendanaan lintas batas dengan menaikkan parameter penyesuaian bagi perusahaan-perusahaan menjadi 1,5 dari 1,25. Hal tersebut juga memungkinkan lembaga-lembaga Tiongkok untuk mendapatkan pendanaan internasional dengan kesulitan yang lebih rendah dan pada gilirannya membantu CNH.

Perlu dicatat bahwa kekhawatiran baru dari perselisihan AS-Tiongkok, akibat beberapa komentar diplomat Tiongkok dan langkah DPR AS terkait investasi keluar dan chip AI, tampaknya mendorong penurunan USD/CNH di tengah sesi yang lesu.

Namun, data perumahan AS yang suram dan kekhawatiran yang beragam terkait The Fed bergabung dengan optimisme di bank-bank AS membebani pasangan mata uang ini akhir-akhir ini, terlepas dari sentimen risk-off.

Izin Mendirikan Bangunan AS untuk bulan Juni mencatatkan kontraksi 3,7% dibandingkan kenaikan sebelumnya sebesar 5,6% (direvisi) sedangkan Perumahan Baru juga merosot 8,0% untuk periode tersebut dari 15,7% yang direvisi sebelumnya. Meskipun pertumbuhan Penjualan Ritel AS yang lebih lambat untuk bulan Juni yang dirilis sebelumnya kontras dengan perincian yang menjanjikan untuk mempertahankan Federal Reserve dalam mempertahankan tingkat suku bunga yang lebih tinggi lebih lama, serta membantu dalam mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 0,25% di bulan Juli. Hal yang sama memicu kenaikan korektif Dolar AS dari level terendah 15 bulan pada hari Selasa dan membantu mempertahankan pemulihan pada hari Rabu, menjelang penurunan terbaru.

Sementara menggambarkan sentimen, Kontrak Berjangak S&P500 mencetak pelemahan tipis sedangkan imbal hasil obligasi Treasury AS diperdagangkan bervariasi di level terendah mingguan. Lebih lanjut, Indeks Dolar AS (DXY) turun 0,25% dalam perdagangan harian untuk menguji ulang angka 100,00 sekaligus menghentikan pemulihan dua hari dari level terendah sejak April 2022.

Ke depannya, berita utama mengenai Tiongkok dan The Fed akan sangat penting untuk menentukan pergerakan USD/CNH jangka pendek, sementara Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS dan Penjualan Rumah Baru akan menghiasi kalender ekonomi.

Analisis Teknis

Terlepas dari penurunan terbaru, pasangan USD/CNH tetap berada di atas garis support kenaikan berusia dua bulan dan MA-50, masing-masing di sekitar 7,1600 dan 7,1480, yang pada gilirannya membuat para pembeli tetap memiliki harapan di tengah garis RSI (14) yang stabil.