NZD/USD Bergerak Mendekati 0,6250 dengan Fokus pada RBNZ, Notulen Fed
- NZD/USD berjuang untuk melanjutkan kenaikan korektif dari level terendah enam pekan.
- Sentimen yang lesu, berita utama yang beragam, dan hari libur AS menantang para pembeli NZD/USD.
- Dewan Shadow RBNZ memprakirakan kenaikan suku bunga 0,50% namun Menkeu NZ menyebutkan inflasi sebagai katalis utama.
- Elang Fed membutuhkan konfirmasi dari Risalah FOMC, data tingkat kedua.
NZD/USD berayun-ayun di sekitar 0,6240 karena berjuang untuk mendorong kembali bias bearish setelah penurunan beruntun selama empat hari, mempertahankan kenaikan dari level terendah enam minggu selama Senin pagi di Eropa. Dengan demikian, pasangan NZD/USD menggambarkan sentimen para pedagang yang berhati-hati menjelang pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) dan Notulen Rapat Kebijakan Moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terbaru.
Sebelumnya di Asia, Shadow Board RBNZ merekomendasikan kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bp) dengan alasan tekanan inflasi yang kuat. Sejalan dengan itu, ada komentar terbaru dari Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Selandia Baru Grant Robertson yang mengatakan bahwa RBNZ memiliki tanggung jawab untuk mengatasi inflasi dan juga menambahkan, "RBNZ perlu melihat kejadian-kejadian saat ini."
Perlu dicatat bahwa banjir di Selandia Baru bergabung dengan indikator ekonomi negatif baru-baru ini untuk negara Pasifik akan menguji elang RBNZ.
Yang juga menantang para pembeli NZD/USD adalah kekhawatiran geopolitik yang berasal dari perselisihan AS-RRT, baru-baru ini mengenai kesepakatan perdagangan Taiwan dengan Washington dan hubungan Beijing dengan Rusia.
Pada sisi lain, data AS yang optimis dan komentar beragam dari para pejabat Federal Reserve (Fed) tampaknya telah memicu kenaikan korektif pasangan NZD/USD dari level terendah beberapa hari. Hal lain yang juga memungkinkan para pedagang pasangan NZD/USD untuk menekan penurunan adalah hari libur AS.
Selanjutnya, bencana alam dan kelemahan data Auckland baru-baru ini dapat menguji elang RBNZ. Namun, kenaikan suku bunga 0,50% minggu ini hampir pasti terjadi dan mungkin tidak akan membuat para pembeli NZD/USD terkesan kecuali jika ada petunjuk untuk kenaikan suku bunga yang lebih kuat.
Setelah pertemuan RBNZ, notulen Fed juga akan sangat penting untuk mendapatkan petunjuk yang jelas karena pejabat bank sentral AS baru-baru ini memuji data yang optimis seputar inflasi, Penjualan Ritel, dan pekerjaan.
Analisis Teknikal
Terobosan ke bawah yang berkelanjutan dari Exponential Moving Average (EMA) 200-hari, di sekitar 0,6275 pada saat berita ini ditulis, membuat bearish NZD/USD tetap berharap untuk menembus garis support tiga bulan, paling lambat mendekati 0,6220.