Back

WTI Berada di Sekitar $81,50 karena Kekhawatiran Resesi AS Membatasi Kenaikan

  • WTI berosilasi di wilayah terbatas di sekitar $81,50 di tengah ketiadaan pemicu potensial.
  • Kenaikan harga minyak dibatasi di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap resesi AS.
  • Sementara prospek yang lebih baik untuk ekonomi Tiongkok setelah pencabutan kontrol pandemi mendukung harga minyak.

West Texas Intermediate (WTI), kontrak berjangka di NYMEX, menunjukkan pergerakan maju-mundur dalam kisaran sempit di sekitar $81,50 di awal sesi Eropa. Harga minyak sedang berjuang untuk menemukan arah karena kenaikan dibatasi karena meningkatnya kekhawatiran resesi di Amerika Serikat sementara sisi negatifnya dibatasi di tengah optimisme atas pemulihan ekonomi di Tiongkok.

Ekonomi Tiongkok telah mengangkat kendali pandemi dan pasar mengharapkan pemulihan permintaan minyak pada CY2023. Optimisme pemulihan Tiongkok mendukung taruhan yang lebih kuat untuk kenaikan harga minyak dan komoditas lainnya. Pemerintah Tiongkok dan People's Bank of China (PBoC) diperkirakan akan mendukung stimulus fiskal dan kebijakan moneter ekspansif untuk memacu skala kegiatan ekonomi.

Sementara itu, meningkatnya kekhawatiran mengenai resesi Amerika Serikat membatasi kenaikan harga minyak. Aktivitas ekonomi di Amerika Serikat telah menyusut secara dramatis karena Federal Reserve (Fed) telah menaikkan suku bunga dengan sangat cepat. Ketua The Fed Jerome Powell dan para pembuat kebijakan lainnya telah menganjurkan konsistensi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama untuk menahan inflasi yang tinggi. Hal ini dapat membatasi perusahaan-perusahaan untuk meminjam dana untuk menghindari kewajiban bunga yang lebih tinggi.

Dari sisi pasokan, berita utama terbaru bahwa pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan pembatalan rencana penjualan minyak dari Strategic Petroleum Reserve (SPR) pada tahun 2023 mendukung kenaikan minyak. Presiden AS Joe Biden ingin mengisi kembali cadangan minyak karena salah satu langkah yang diambil untuk meredam lonjakan harga minyak pada CY2022 seperti yang dilaporkan oleh Energy Intelligence.

GBP/USD: Kekhawatiran Brexit dan Pajak Inggris Memicu Kenaikan di Atas 1,2350, IMP dalam Fokus

GBP/USD bergerak di dekat 1,2380-85 karena para pembeli menunjukkan kekuatannya menjelang data aktivitas utama Inggris menjelang pembukaan London hari
Devamını oku Previous

USD/CAD Pertahankan Bias Bearish di Bawah 1,3400 karena Minyak Menguat, Dolar AS Melemah Menjelang IMP dan BoC

USD/CAD turun ke 1,3350 karena para penjual mempertahankan kendali untuk hari keempat berturut-turut menjelang sesi Eropa hari Selasa. Dengan demikia
Devamını oku Next